Aku tak Percaya

Kelas 3 SD adalah awal pertama aku mendapatkan pelajaran bahasa inggris. Dan aku inget banget guruku namanya Bu Kiss. Aku selalu takut kalau pelajaran bahasa inggris. Itu karena aku gak bisa, aku paling bodoh, dan aku jarang bisa memahami maksud dari guruku. lagi pula, aku tak punya banyak vocabulary. Sehingga rasa takut selalu menghantui benakku. 

Aku juga masih ingat, kelas 6 SD nilai bahasa inggrisku paling jelek, 18. Ah... itu nilai atau nomor absent juga tak tau. hahah. yah pokoknya buatku, bahasa inggris itu teramat sulit tapi menyenangkan.  Mulai kelas 3SD aku sudah les bahasa inggris sampai aku semester 8 pun aku masih les. Ya karena aku tak bisa.

Aku perempuan muda yang tak bisa bahasa inggris malah mengambil jurusan bahasa inggris di S1. Dan takjubnya lagi aku tetap mengambil bahasa inggris di s2 ku. Seorang Dhani yang dulunya gak bisa bahasa inggris bahakan hingga s1, tetap melanjutkan s2 nya di jurusan yang sama. Yah, aku memebrikan 4 jempolku untuk diriku. atas segala kerja kerasku. Salah satu cita2 ku tercapai, sekolah s2. Aku tak percaya.... Tapi mengapa aku menyesalin mengambil s2? Padahal itu adalah cita2ku. Setelah aku sadari, aku menyesal karena jenuh dengan tugas. 

Tapi saat ini, aku optimis dengan tersapainya cita2ku, aku akan menggapai cita2ku berikutnya melalui mimpi yg sedang aku jalani ini. dan aku masih ingin melajutkan s3ku di jurusan yang sama. Tapi beberapa saat setelah s2 ku berakir. Aku hanya berharap agar Allah menjauhkanku dari kufur nikmat dan selalu membagi ilmu2 yang aku punya. Makasi ya Allah atas segala kemurahanMu.